[[[[masuk paret]]]]

Ini gapenting banget diceritain tapi sebagai wanita dewasa, 20 tahun, aku rasa ini momentum terpenting dalam hidupku. yha.

Sebenernya kalo diceritain ini lucu jadi aku maklum kalo pada ketawa, tapi—

Jadi tadi pagi itu aku diminta menghadap dosen untuk pertanggungjawaban karena terlambat dan diusir dari kegiatan Junior Clerkship di RS minggu lalu sama kepala bagian. Nah, aku parkir di luar RS, deket banget sama paret (paret itu. kubangan. aku gatau bahasa Indonesia yang bener apa.) karena parkiran RS penuh. Aku buru-buru karena takut terlambat. Nah. begonya, waktu mau loncat, aku ga merhatiin kalo pijakan kakiku berlumut dan licin, jadi aku terpeleset, dan masuk ke paret. Sayangnya pijakan ke paret juga ga pakem, dan terkilir. Terus…terduduk bengong dalem paret yang airnya lumayan tinggi(…)

Mungkin tarikan gravitasi terlalu kuat karena beban berat(?). Entahlah.
Hape retak lcdnya, masuk paret juga. Terus tas sama jas lab tak terselamatkan. Untung tadi ada temen yg nawarin pulang bareng((((pude)))) jadi bisa ngeburu pulang buat ganti baju dan sempet ngadep kepala bagian sebelum telat lagi ;-;

Udah lama ngga konyol begini kok rasanya ngaqaq juga—-

(trying to make a) VLOG!!

Hai!!! Astaga blognya sudah berdebu sekaliii hahaha. Entah kenapa rasanya ga pernah inget mulu kalo punya blog. Kemarin, temen kuliah aku (((((wfy)))) nemuin ini blog secara mendadak dan ngebuat aku inget kalo.

Aku punya blog!!!!!!!!

Post terakhir diupdate udah tiga tahun lalu astaga!!! Hahaha dan………………ternyata saya labil………………..

(sekarang juga labil sih ya. but it’s the principle of the things.)

Oke oke kembali ke judul.

VLOG. Apalah itu singkatannya, aku juga ngga tau. Tapi kemarin ini sempet hits banget (apa sampai sekarang ya? entahlah) di kalangan temen seangkatan. Adaaa aja deh yang kudu ngehitz. Awalnya perlahan temen-temen cewek jualan hijab. Terus merambah ke lipstick. Aku mah emang udah bencong make up jadinya agak ga kaget. Terus bikin VLOG. EH TETIBA SEKARANG YANG NGEHITZ MELIHARA KUCING. Aku kan alergi :”| Padahal suka. Yasudahlah nasib ya.

Terus, I’m trying to jump in the bandwagon!!!!!! lol im cri. sekalian belajar ngedit video yak. modal cuma kamera hape. daaannn tadaa!!!! beginilah dia:

 

Boleh subcribe kalo minat, tapi kayaknya bakalan kosong deh wakakaka maapin. Habisnya ngga tau kudu masukin konten yang begimana. Kita lihat sahaja nanti. Kalo mau disubscribe balik monggo bilang aja di sono :3

Itu VLOGnya diambil waktu mau photosession cosplay (…iya, aku cosplay, gapernah cerita di sini yak… maapin) bareng Bang Fajar (yang ngefoto) dan Nadhila (temen yg di mobil) hehehe. Rencananya mau bikin makeup tutorial buat cosplay tapi??? aku hanyalah kentang???? jadi liat ntar deh gimana ke depannya(…….)

Ok then, see you!

 

(((((thank wfy for making this blog breathe again)))))

 

Wahai kaum Adam, bersyukurlah karena kalian tidak punya uterus.

Atau mungkin ovarium, idk. Postingan ini mungkin jadi postingan paling berantakan dan gak jelas yang pernah ada di blog saya (which is saying a LOT, since my normal posts are already messy anyway) karena di saat saya mengetik ini, saya sedang terkapar dan berguling di atas tempat tidur saya akibat rasa sakit tak tertahankan yang disebabkan oleh luruhnya sel-sel telur yang tidak digunakan setelah matang di dalam uterus saya.

Dan percayalah, kalau saya gak menemukan sesuatu untuk mengalihkan pikiran saya dari rasa sakit itu, saya pasti masih nangis sekarang. ._. Damn.

Did I seriously make a post about period cramp?

HELL YESH I DID.

Seharusnya saya sekarang duduk di bangku yang ada di lokal 11, lantai 3 gedung Medica lokasi Bantam. Alih-alih itu, saya bengong….nengokin hape buat diskusi rencana nonton sambil sesekali berguling karena perut saya sakit sekali. Ah. Entah kenapa penyakit saya itu selalu sakit perut. Agak gak elit sebenernya, tapi mau dibilang apa? Emang itu kenyataannya-_–

Baca lebih lanjut

MOARRR SLIDE AND MOARRR STOMACHACHE

Bzzz, sorry for the capzed(?) title orz You know, my school has been very strict lately. Strict in… so many kind of ways. Because of adipura or something, we’re all reminded to keep the school clean, to bring some flowers, to separate the trash, etc etc-_- I know it’s very normal to do, but, really? Why not doing this earlier? It’s kinda funny to become proper only if you wanna win some kind of award. Ha.

Not to mention the newww school schedule! Longer lunch breaks, yay!<3 It’s funnn ’cause we can do our pray for Dzuhur without bothering the lessons but the Mosque is really really crowded so, um, I keep doing it in my home anyway-_- SOOO LET’S TALK ABOUT THE TOPIC.

It’s hectic. It’s like our teacher rushing us to complete the lessons in book so we can concentrate to do some problems for National Exam. Hm. (given the fact that it will take only two lessons to finish Physics and the Math is already finished, I think they really are)

But it’s nooooot a problem! I love doing more problems in school, rather than doing it alone at home (well, I just can’t resist the temptaion of internet and my glory bed). Because I’m socially awkward, I can’t do some discussions in cram school either nyehnyehnyeh-_- So I like this rushing-to-finish-the-book thingy. BUT!

Why do I have to get a stomachache ;A; *is rolling on the bed*

Well, it’s not like I’m complaining tho…to whom if I did? No way I complaint to my own stomach-_- I just feel kinda sad because I just got some motivation to finish some presentation, but it had to be ruined by that pain. Ugh.

Fortunately, I’ve recovered :3 I still feel kinda sluggish and feverish (…I don’t even know stomachache can cause a slight fever) but at least I’ve finished some slides. Still lots to to, but I think I’ll rest for a while in internet ❤

That’s the rambling for now; see ya!

“Kita gemuk dan kita berada di kasta paling bawah.”

Whut? Judul macam apa itu?

Ahaha, sebelumnya, assalamua’laikum dan hai, semuanyaaaa~~ ❤ ❤

Saya sedang sakit. Pertamanya sih agak-agak demam, terus pilek, daaaan ujung-ujungnya saya jadi batuk berdahak. Ga parah sih, cuma ujung-ujung jari dan tangan saya terus kedinginan meskipun cuacanya teriiiik banget, ditambah dengan cuaca kota saya tercinta yang belakangan ini emang rada-rada ekstrim perubahannya… jadi yah, bisa dibilang kalau sakit saya agak mengganggu (catat: cairan yang menyumbat rongga pernapasan itulah yang sebenernya mengganggu).

Oke, gak penting.

Ide untuk post ini sudah muncul di kepala saya sejak kurang lebih sebulan yang lalu, di mana saya baru saja pulang dari Try Out dan berguling depresi di atas tempat tidur saya, meratapi kenyataan bahwa saya tau saya gagal dalam mengerjakan soal-soal yang ada tadi. Saya masih terus berguling hingga adik laki-laki saya, sebut saja namanya Bunga—eh, Rafli maksudnya—masuk ke kamar saya untuk mengambil laptop dan terdiam melihat kakaknya berguling-guling.

Saya diem. Berhenti ngeguling.

Dia juga diem. Ngelihatin saya dengan pandangan mikir.

Saya langsung merasa kalau dia sedang berusaha menghadapi kenyataan miris bahwa mahkluk absurd yang berguling tadi adalah kakak kandungnya. Tapi ternyata saya salah, yang keluar dari mulutnya adalah…

“Kak, kau gendut. Aku gendut. Dan karena itu, kita ada di kasta paling bawah.”

Saya jatuh dari tempat tidur. Literally.

Ternyata yang dia pikirkan jauh lebih absuuuuurd! Baca lebih lanjut

Try Out!

Jadiiii, sebenernya udah dari kelas dua saya niat bikin post tentang TO (Try Out atau Simulasi, tes bersama yang biasanya dibuat bimbel-bimbel untuk ngetes kemampuan kita sama soal-soal SNMPTN). Entah kenapa baru terwujud sekarang. Yah, sudahlah. Yang penting jadi.

Saya sukaaa banget ikut TO. Tapi belajarnya males. #dor

Kenapa saya suka ikut TO? Karena yah… asyik aja, gitu. Ikut ujian, debar-debar nunggu hasilnya, agak keder liat saingan yang naudzubillah banyaknya…itu semua asyik. Kalo aja saya ga dimarahin karena nilai saya ga dianggap tinggi sama ortu saya, saya pasti akan sangat menikmati TO.-.

Hal yang bikin asyik ga cuma itu aja. Pas TO, kita jadi tau, oh, rupanya ujian tuh gini. Cara ngisi LJK pas ujian nanti gini, toh. Oh, rupanya itu ya yang sering juara. Segini banyak ya saingannyaaa, kok jadi takut juga. Soalnya kayak gini ya? Ternyata soalnya lebih banyak soal dari kelas dua! Ternyata aku lemah di pelajaran dan di topik ini! dan lain-lain sebagainya yang membantu banget buat ngehapin ujian yang sebenernya.

Baca lebih lanjut